walau kita tak pernah melempar senyum
tapi akan selalu ada rindu disetiap malam.
ketika sepi mulai menggelayuti di dinding menimbulkan kesunyiannya
kamu akan selalu hadir seperti matahari dengan sinar terangnya.
perlahan tapi pasti sukma mu masuk ke hati menghapus semua lirih
dan kau mulai membangun megah kepingan-kepingan hati ini dengan rapih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar